10 tips bagaimana untuk melindungi kesegaran mata sehingga sanggup lihat bersama baik dan memahami
10 Cara bagaimana untuk menjaga kesehatan mata supaya bisa melihat bersama dengan baik dan mengerti
Mata merupakan indera penglihatan yang berguna penting di dalam menekuni kegiatan sehari-hari.
Oleh karenanya, merawat mata supaya selamanya sehat terlampau diperlukan. Sebab, jadi pertambahan usia, makin lama beraneka manfaat tubuh mengalami penurunan, juga mata.
Cara merawat kebugaran mata sanggup dijalankan sedari dini. Seperti mengkonsumsi makanan bernutrisi atau menghindari aktivitas yang berpotensi mengakibatkan kerusakan mata.
Dilansir dari Medical News Today, selanjutnya ini tersedia beberapa perihal yang bisa Anda melakukan untuk merawat mata tetap sehat.
1. Konsumsi makanan bernutrisi
Mengonsumsi makanan tinggi vitamin A, C, E, lutein, zeaxanthin, zinc, jadi cara pas pelihara kebugaran mata, menurut American Academy of Ophthalmology.
Kebaikan nutrisi selanjutnya bisa ditemukan dalam makanan sehari-hari, layaknya pada buah beri, buah sitrus, bayam, brokoli, wortel, kacang, ikan tuna, salmon, telur, dan lainnya.
2. Gunakan kacamata hitam
Gunakan kacamata hitam selagi harus berkegiatan di luar ruangan yang terkena cahaya matahari langsung. Kacamata hitam merawat mata dari paparan cahaya ultraviolet (UV). Hal ini sanggup jadi tips untuk menjaga kesehatan mata.
Selain terhindari dari sinar UV, Mengenakan kacamata mampu menyingkirkan debu agar tidak masuk ke di dalam mata.
3. Berhenti merokok
Merokok tidak cuma berpengaruh terhadap kesehatan paru dan jantung, melainkan termasuk mata. Merokok dapat tingkatkan risiko katarak dan juga degenerasi makula.
Karena itu, jauhi atau menghentikan normalitas merokok benar-benar diperlukan, terlebih bagi kelompok perokok aktif.
4. Bersihkan bagian mata sesudah memakai makeup
Cara merawat kesehatan mata lainnya adalah dengan rajin bersihkan sisa makeup atau riasan yang diaplikasikan pada anggota mata.
Gunakan cairan dengan formula khusus yang safe untuk mata, sehingga tidak membawa dampak iritasi.
5. Tidak terlampau lama kenakan kontak lensa
Tidak benar-benar lama Mengenakan lensa kontak terhitung jadi cara menghindar penyakit mata. Lensa kota dapat menimbulkan iritasi.
Apabila kondisi mata baik-baik saja, sebaiknya menghindari penggunaan kontak lensa yang justru berisiko membuat iritasi atau alergi.
Tapi, jikalau Anda mesti memakai kontak lensa, pastikan tangan di dalam situasi steril dan jangan mengfungsikan benar-benar lama atau sampai terbawa tidur.
6. Tidak terlampau lama gunakan gawai
Terlalu lama menatap layar gawai dapat mengakibatkan mata lelah, yang biasanya ditandai bersama rasa perih, kering, gatal, berair, atau penglihatan kabur.
Selain itu, lebih dari satu bagian tubuh biasanya ikut merasakan kebas pada tangan, bahu disertai nyeri leher, punggung, atau kepala.
7. Istirahatkan mata
Jika Anda lebih banyak jalankan aktivitas pekerjaan di depan gawai, jangan lupa untuk memberi kala istirahat terhadap mata sekurang-kurangnya 15 menit atau maksimal 2 jam.
Terapkan metode 20:20, mengalihkan pandangan selama 20 detik tiap tiap 20 menit sekali.
8. Periksa mata secara teratur
Melakukan pemeriksaan tertata ke dokter mata bisa ditunaikan dari umur anak-anak sampai lansia. Terutama bagi Anda yang memiliki riwayat medis tertentu atau penyakit penyerta.
Idealnya, pemeriksaan ke dokter mata ditunaikan sekali dalam setahun, baik bagi anak-anak ataupun dewasa.
9. Kontrol berat badan
Diabetes dan obesitas juga tipe penyakit yang bisa sebabkan kebutaan atau problem penglihatan.
Oleh dikarenakan itu, perlu untuk selalu mengontrol berat badan selamanya normal dengan berolahraga. Batasi juga asupan tinggi kalori yang berisiko meningkatkan gula darah.
10. Hindari membaca di tempat gelap
Hindari formalitas membaca di daerah gelap atau ruangan dengan intensitas sinar yang redup. Kebiasaan itu sanggup mengakibatkan kerusakan mata.
Alih-alih demikian, membaca di ruang terbuka bersama sinar cukup mampu jadi pilihan cara melindungi kesehatan mata. Jangan lupa untuk berikan jarak pandang pada mata dan objek yang dibaca dan tidak membaca sambil berbaring.